Untuk mewujudkan kemandirian desa, PLN IP melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barito menjalankan program pelatihan kewirausahaan Ecoprint Sasirangan Warna Alam (ECOSALAM) yang memberdayakan 30 ibu rumah tangga di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan teknis dan kewirausahaan agar siap bersaing di pasar kreatif, baik lokal maupun digital. Inisiatif ini tidak hanya menjadi upaya pelestarian budaya lokal dan lingkungan, tetapi juga langkah nyata pemberdayaan perempuan desa menuju kemandirian ekonomi.
"PLN Indonesia Power ingin perempuan desa memiliki akses keterampilan, peluang usaha dan ruang untuk tumbuh sebagai pelaku ekonomi kreatif yang tangguh,” ujar Bernadus.
Teknik yang digunakan dalam pelatihan ini mengedepankan metode eco print menggunakan bahan pewarna alami seperti daun jati, ketapang dan kunyit. Hasilnya adalah kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan yang tidak hanya bernilai seni dan ekonomi tinggi, tetapi juga ramah lingkungan karena bebas dari zat kimia berbahaya.
Inovasi ini juga berperan penting dalam menjaga kelestarian Waduk Riam Kanan sebagai sumber daya air vital di wilayah tersebut.
“Kami ingin hadir sebagai mitra pembangunan masyarakat. Melalui ECOSALAM, kami berharap masyarakat, khususnya para perempuan, bisa tumbuh menjadi pelaku UMKM kreatif sekaligus penjaga budaya lokal dan lingkungan,” ujar Nyoman Sukma Aryawan, Manager PLN Indonesia Power UBP Barito.
Statistik
Pengunjung Kemarin
Pengunjung Hari Ini
Total Posting
Total Komentar