"Di tengah sentimen terhadap dinamika tensi perdagangan dan geopolitik global, kinerja pasar saham domestik pada triwulan II 2025 menguat dibandingkan triwulan sebelumnya," kata Mahendra dalam konferensi pers KSSK, di Gedung LPS, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
OJK mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat sebesar 6,41% secara kuartalan (qtq) dan ditutup pada level 6.927,68 per 30 Juni 2025. Meskipun secara tahunan (year-to-date/ytd) masih melemah 2,15%, kapitalisasi pasar tetap terjaga di angka Rp12.178 triliun.
"IHSG ditutup menguat sebesar 6,41% qtq pada 30 Juni 2025 ke level 6.927,68 (ytd: melemah 2,15%) dengan nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.178 triliun," ujarnya.
Di sisi lain, investor asing atau nonresiden masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp23,65 triliun selama kuartal II, menambah akumulasi net sell sepanjang tahun menjadi Rp59,33 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa meski investor domestik terus optimis, investor asing cenderung bersikap hati-hati.
Namun memasuki Juli 2025, pasar kembali menunjukkan penguatan yang signifikan. Per 25 Juli 2025, IHSG berhasil melesat hingga menyentuh level 7.543,50, yang berarti menguat 6,55% secara ytd.
Statistik
Pengunjung Kemarin
Pengunjung Hari Ini
Total Posting
Total Komentar